Sabtu, 12 November 2011

BAHAYA TAS KRESEK WARNA HITAM

Bahaya Tas Kresek Warna Hitam

Di Indonesia siapa yang tak kenal dengan "tas
kresek". Tas kresek merupakan barang yang sangat
sering digunakan untuk membawa berbagai macam barang. Tas kresek sering sekali digunakan karena murah dan praktis. Tetapi taukah anda kalau tas kresek mengandung bahan kimia yang berbahaya.

Sejak pertengahan tahun lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan
peringatan resmi tentang bahaya kantong kresek.
Bedasar hasil penelitiannya, kantong kresek,
terutama warna hitam, merupakan produk daur
ulang mengandung bahan kimia berbahaya.
Tak hanya itu, dalam proses daur ulang, produsen
juga tak memerhatikan riwayatnya. "Apakah bekas
wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan, kotoran manusia, atau limbah logam berat," demikian petikan peringatan BPOM tentang
kantong kresek. BPOM meminta masyarakat tak menggunakan kantong kresek sebagai wadah makanan, terutama makanan siap santap. Selain diragukan kebersihannya, kantong kresek berwarna dikhawatirkan mengandung zat karsinogen yang dalam pemakaian jangka panjang dapat memicu kanker.

Bahan kimia plastik tak hanya mudah terurai dan
migrasi ketika terkena makanan panas. Namun, juga makanan mengandung asam, cuka, vitamin c,
berminyak atau berlemak. Tak berlebihan jika Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor dan jnstitut Pertanian Bogor (IPB) mengimbau agar
daging kurban tidak dimasukkan dalam kantong
kresek, terutama warna hitam.

Selain kantong kresek, kemasan plastik berbahan
polivinil klorida (PVC) dan kemasan makanan
styrofoam juga berisiko melepaskan bahan kimia
berbahaya. Jangan menggunakan kemasan makanan mengandung PVC sebagai wadah makanan panas, berminyak, berlemak atau mengandung alkohol...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar